March 13, 2009

Andaikan saja yang duduk di sana dia,,

Andaikan saja yang duduk di sana dia,, mungkin rasa kagumku padanya akan terus bertambah. Atau,, justru rasa sakitku yang akan bertambah?
Andaikan saja aku dan dia yang duduk di sana. Mengobrol dengan dekatnya, bercerita saling memandang, tertawa dan tersenyum lepas, dan segalanya bersama.. Hah,, akankah terulang kembali?
Ya Tuhan,, aku begitu mengagumi dirinya. Dan kenapa aku begitu mengagumi dirinya? Apa ini cinta?
Aku tak pernah tahu sebelumnya kalau dirinya ternyata begitu jauh untuk kugapai. Di dalam hatiku yang jahat, rasanya aku ingin mengetahui kalau dia sebenarnya jahat, sangat jahat. Dia sengaja melakukan hal itu, agar aku jadi sebel, agar aku mampu menjauh, agar aku terbiasa tidak berpikir lagi tentangnya. Tapi itu hanya pikiran jahatku. Dan di sisi lainnya, aku terus saja berharap akan dirinya yang nanti menoleh dan tersenyum kepadaku. Tetapi di saat aku mendapatkan itu, mengapa aku beralih menjadi sombong? Aku menghindarinya. Apakah karena aku begitu takut? Apakah aku ternyata seorang pengecut?

Tempat di mana aku memandang seseorang, terduduk sendirian di luar sana, di sebuah bangku batu, dengan pohon besar yang melindunginya, bertemankan cahaya lampu taman, angin, dan suara-suara kecil serangga malam.
Dan aku pun sendirian, di dalam sini, berhangatkan selimut putih, bertemankan sepasang kertas dan pensil, memandang dirinya dari kejauhan, berharap pria itu berganti menjadi dia yang kukagumi.

(Maria E Murniati)

No comments:

Post a Comment

want to know me ??

My photo
WestCape, DKI Jakarta, Indonesia
next time i will tell u everything abaut me that u want to know, U-Know ..